Thursday 16 August 2018

DI BALIK JENDELA


DI BALIK JENDELA

Melihat mu dari sebuah kejauhan adalah cara ku memujimu 
Memuji tanpa aku sadar siapa aku dan siapa kamu ? 
Jangankan untuk berada di dekat mu
Untuk memanggil namamu saja, apa dayaku ?

Di belakang sebuah tirai aku berdiri 
Mencoba memandang sebuah jati diri 
Inginku belari 
Namun, jangan kan untuk berlari
Untuk hanya sekedar berdiri saja aku tak punya nyali 

Duduk di balik sebuah tirai sudah menjadi kebiasaan ku
Kebiasaan dimana aku memandang mu dari sela sela tirai rumahku
Memandang sosok seseorang yang selalu mengetuk hati bathinku 
Bukan dengan kecantikan mu , 
Tapi dengan pribadi mu

Sebuah kursi dengan 2 roda akan menjadi saksi hidupku 
Saksi dimana aku mencoba berusaha mengayuh dengan kedua tanganku
Menuju ke arah jendela kamar ku
Bukan untuk melihat orang orang di sekitar ku
Hanya sekedar ingin melihat mu

Sadarkah kamu ?
Bahwa di balik sebuah jendela kamar itu
Sedang duduk seseorang yang menunggu mu 
Duduk dengan topangan 2 roda di kanan dan kiri kursi 
Dan itu adalah 
AKU
Share:

0 comments:

Post a Comment