Friday, 30 May 2025

GANG RUKUNAN / BETWEEN TWO GATES DAN BANGUNAN WARISAN BUDAYA DI DALAMNYA

 


Beberapa hari lalu ketika saya berkunjung ke kota Yogyakarta, saya mendatangi sebuah wisata budaya yang berada di daerah Kota Gede Yogyakarta yaitu Gang Rukunan atau lebih dikenal dengan sebutan Between Two Gates. Beralamat di Jl. Masjid Besar No.905, Purbayan, Kota Gede, Yogyakarta jarak dari Kota Yogyakarta menuju ke wisata ini sekitar 15 menit menggunakan transportasi online, atau kalian bisa menggunakan transportasi tradiononal seperti becak ataupun andong.

Nama Between Two Gates ini berasal dari tim peneliti jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gajah Mada Tahun 1986. Dan dalam bahasa indonesia mempunya arti yaitu " Di Antara Dua Gerbang ". Didalam Gang Rukunan ini terdapat lorong jalan yang menjadi pemisah rumah rumah yang ada disana dengan ukuran lebar kurang lebih 1,5 - 2,5 meter. Lorong ini sangat memberikan dampak sosial bagi para penduduknya. 



 

Sesuai bukti yang ada, bangunan yang ada di kawasan ini di bangun sekitar tahun 1.800an. Komplek pemukiman ini merupakan bagian dari Kampung Alun-alun. Berdasarkan Toponim, lokasi Kampung Alun-alun ini dahulunya merupakan Aliun-alun Kerajaan Mataram. Hampir 200 tahun lebih bangunan yang berada di kawasan ini, masih mempertahankan design bangunan yang lama yaitu Bangunan / Rumah Khas dari Yogyakarta ( Joglo ). Sesuai dengan keputusan Walikota Yogyakarta No. 435 Tahun 2018 bangunan yang ada di tempat ini menjadi warisan budaya Yogyakarta dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang selalu menarik peminat wisatawan lokal ataupun mancanegara. 





Adapun tata tertib atau aturan yang ada disini adalah semua penduduk baik itu yang permanent atau pendatang apabila melewati jalan ini menggunakan sepeda motor, maka motor tersebut harus dalam keadaan mati dan tidak boleh di naiki. Jadi ketika kita melewati jalanan ini kita harus mendorong motor kita sampai batas ujung gang tersebut.


Dengan ditetapkannya sebagai Warisan Budaya Kota Yogyakarta. Pemerintahan Kota, masyarakat sekitar atapun para wisatawan wajib menjaga dan melestarikan bangunan sejarah yang ada di tempat ini. 


COFFESHOP DI KAWASAN GANG RUKUNAN ( BETWEEN TWO GATES )

Memiliki design coffeshop yang estetik dan traditional jogja, coffeeshop ini bisa menjadi salah tempat yang wajib kalian kunjungi. Dengan design cafe yang sangat traditional, cafe ini mempunya vibes yang berbeda di bandingkan coffeeshop pada umumnya. 

LONGKANG CAFE

Bukan hanya itu, coffeeshop ini juga terletak di dalam kawasan Gg. Rukunan atau lebih di kenal dengan between two gates. Yang mana rumah atau bangunan yang berada di Gg. Rukunan ini sudah menjadi Warisan Budaya Yogyakarta.

Mengusung design tradional rumah khas Yogyakarta yaitu Joglo. Ketika kalian datang ke coffeeshop ini, kalian akan merasa kembali ke zaman dahulu. Tempat yang nyaman juga suasana yang sangat tenang ,akan membuat kalian betah untuk berlama lama disini.






Tidak usah khawatir, untuk harga makanan dan minumannya pun bisa di bilang sangat terjangkau. Salah satu minuman dan makanan yang paling saya suka di tempat ini adalah Kopi Longkang, Pisang Karamel dan Tempe Mendoan dengan sambal khasnya yaitu sambal Kecap Pedas Manis semakin menambah selera kita untuk segera menyantapnya.




Di dalam coffeeshop ini juga terkdapat perpustakan mini dengan berbagai jenis buku yang bisa kalian baca. 

Sambil menikmati kopi khas dari cafe ini, kalian juga bisa membaca sekaligus menambah pengentahuan kita tentang sejarah  kota Yogyakarta.

SEANDAINYA HARI ITU TIBA

Hey...

Malam ini kita bercerita tentang sakitnya sebuah kehilangan. Bukan sebuah rasa yang hilang, tapi sebuah raga. Iya, raga dari seorang yang betapa kita cintai dan sayangi.

Pernah gak sih sebelum tidur kita berfikir, bagaimana kalau dia ( salah satu orang yang kamu sayangi ) gak ada di dunia ini. Ketika bangun pagi, siang atau malam tiba tiba kamu mendapatkan kabar duka ?.

Sudah siapkah kamu, dan sudah mampu kah kamu, melewati itu semua tanpa dia ?.

Jawabannya adalah pasti mampu dan bisa, namun kamu harus berjuang dalam sebuah proses menuju kata itu ( Mampu & Bisa ). Sebuah proses itu yang akan membuat kamu luka. Sebuah luka yang tidak bisa kamu perlihatkan tapi kamu gak sanggup untuk dirasakan.

Hari ke 8 kamu mulai merasa kesepian, biasanya sebelum tidur kamu bisa melihatnya, namun malam itu kamu hanya bisa mengenangnya, dan beberapa menit kemudian, kamu mulai merindukannya.

Semakin sakit, tentu saja. Ketika kamu merindukan orang yang yang kamu sayang tapi kamu sudah tidak bisa melihatnya lagi. Sebuah photo yang terpajang di dinding rumah atau kamar, bahkan dalam sebuah galery ponselmu dan menjadikan itu sebuah obat penyembuh rindumu.

Tubuhmu mulai mengurus, dan wajahmu terlihat semakin tidak terurus. Kamu gak gila, kamu hanya sekedar hilang arah saja. " Gimana aku nanti ?". Itu tanyamu.

Kamu mulai bangkit, tapi kamu sedikit tertatih. " Aku kuat ". Ucapmu untuk menguatkan dirimu sendiri.

Biasanya kamu berdoa untuk segala hal sesuatu yang baik yang kamu panjatkan untuk untukmu dan keluargamu, tapi sekarang kamu berdoa " Semoga dia di tempatkan di tempat terindah MU ". 

Dan setelah kamu merasakannya, baru kamu sadar bahwa mengikhlaskan seseorang itu tidak semudah apa yang di pikirkan sebelumnya






Friday, 16 May 2025

PESONA CURUG BUGBRUG LEMBANG

Hallo Guys. 

Gimana liburan kalian kemarin nih ?. Pastinya menyenangkan dong, secara libur kemarin kan lumayan cukup panjang ya untuk bisa spendtime bareng temen, pacar ataupun keluarga 

Biasanya kalau libur panjang begitu, kalian suka kemana nih ?. Kalau kalian suka main ke alam, gw mau rekomendasikan salah satu tempat wisata alam yang enak buat kalian kalian kunjungi. 

CURUG BUGBRUG

Curug Bugbrug ini terletak di daerah Lembang, Bandung Jawa Barat. Jaraknya kurang lebih 1 Jam dari pusat kota Bandung. Akses ke lokasi ini juga sangat mudah, kalian tinggal ngikutin lokasi sesuai google map saja ya. Kalian bisa menggunakan tranportasi bus, mobil pribadi ataupun motor bahkan bisa menggunakan tranportasi umum yang tersedia. 

Untuk harga tiket masuk ke wisata curug ini sangat murah, kalian akan di kenakan biaya sebesar Rp. 10.000/ Orang dan tiket parkir kendaraan sebesar 5.000,-




Jarak tempuh menuju curug ini sekitar 10 menitan dari tempat pembelian tiket, Dan akses trackingnya pun bisa di bilang sangat mudah buat kita yang ingin melakukan tracking santai. Jalan menuju curug di kelilingi oleh pemandangan alam yang sangat menawan dan menawarkan pengalaman perjalanan yang sangat menyenangkan. Walaupun tracking menuju jalan ini sangat mudah, kalian harus tetap hati hati ya guys. Apalagi kalau pas musim hujan begini, akses ke jalan menuju curug ini sangat licin dan usahakan kalian memakai alas kaki yang nyaman untuk digunakan. 

Kurang lebih 10 menit perjalanan menuju curug, akhirya gw sampe juga di curug bugbrug ini. 






Curug Bugbrug ini tersembunyi di dalam lembah, Tempat ini pun masih cukup jarang terjamah, sehingga kondisi alamnya pun masih asri dan terjaga.

Waktu terbaik untuk mengunjungi curug Bugbrug ini adalah pagi atau sore hari ketika cuaca relatif sejuk. Saat cuaca cerah, cahaya matahari yang tembus di sela sela dedaunan menciptakan pemandangan yang begitu menakjubkan untuk di abadikan dalam sebuah photo ataupun video. 

Untuk fasilitas di curug ini pun sangat lengkap, dari mulai toilet, mushola termasuk mukena dan sarung , dan juga ada warung kopi yang menyediakan berbagai jenis makanan. Jadi gak usah khawatir buat kalian yang lupa bawa perbekalan ya guys. 



Di sekitaran curug juga di sediakan tempat duduk untuk kita bersantai sambil menikmati pemandangan curug ini ya guys. Jangan lupa ditemani dengan segelas kopi hangat dan makanan yang hangat untuk melengkapi santai kita kali ini ya guys. 



Nah itu dia sekilas informasi mengenai wisata Curug Bugbrug ini. Jadi sudah tahu kapan kalian akan berkunjung ke sini ya guys. 

Watch

Youtube :