Beberapa hari lalu ketika saya berkunjung ke kota
Yogyakarta, saya mendatangi sebuah wisata budaya yang berada di daerah Kota
Gede Yogyakarta yaitu Gang Rukunan atau lebih dikenal
dengan sebutan Between Two Gates. Beralamat di Jl.
Masjid Besar No.905, Purbayan, Kota Gede, Yogyakarta jarak dari Kota Yogyakarta
menuju ke wisata ini sekitar 15 menit menggunakan transportasi online, atau
kalian bisa menggunakan transportasi tradiononal seperti becak ataupun andong.
Nama Between Two Gates ini
berasal dari tim peneliti jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gajah Mada
Tahun 1986. Dan dalam bahasa indonesia mempunya arti yaitu " Di Antara Dua
Gerbang ". Didalam Gang Rukunan ini terdapat lorong jalan yang menjadi
pemisah rumah rumah yang ada disana dengan ukuran lebar kurang lebih 1,5 - 2,5
meter. Lorong ini sangat memberikan dampak sosial bagi para penduduknya.
Sesuai bukti yang ada, bangunan yang ada di kawasan
ini di bangun sekitar tahun 1.800an. Komplek pemukiman ini merupakan bagian
dari Kampung Alun-alun. Berdasarkan Toponim, lokasi Kampung Alun-alun ini
dahulunya merupakan Aliun-alun Kerajaan Mataram. Hampir 200 tahun lebih
bangunan yang berada di kawasan ini, masih mempertahankan design bangunan yang
lama yaitu Bangunan / Rumah Khas dari Yogyakarta ( Joglo ). Sesuai dengan
keputusan Walikota Yogyakarta No. 435 Tahun 2018 bangunan yang ada di tempat
ini menjadi warisan budaya Yogyakarta dan menjadi salah satu destinasi wisata
budaya yang selalu menarik peminat wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Adapun
tata tertib atau aturan yang ada disini adalah semua penduduk baik itu yang
permanent atau pendatang apabila melewati jalan ini menggunakan sepeda motor,
maka motor tersebut harus dalam keadaan mati dan tidak boleh di naiki. Jadi
ketika kita melewati jalanan ini kita harus mendorong motor kita sampai batas
ujung gang tersebut.
Dengan ditetapkannya sebagai Warisan Budaya Kota Yogyakarta. Pemerintahan Kota,
masyarakat sekitar atapun para wisatawan wajib menjaga dan melestarikan
bangunan sejarah yang ada di tempat ini.
0 comments:
Post a Comment