Friday, 30 May 2025

SEANDAINYA HARI ITU TIBA

Hey...

Malam ini kita bercerita tentang sakitnya sebuah kehilangan. Bukan sebuah rasa yang hilang, tapi sebuah raga. Iya, raga dari seorang yang betapa kita cintai dan sayangi.

Pernah gak sih sebelum tidur kita berfikir, bagaimana kalau dia ( salah satu orang yang kamu sayangi ) gak ada di dunia ini. Ketika bangun pagi, siang atau malam tiba tiba kamu mendapatkan kabar duka ?.

Sudah siapkah kamu, dan sudah mampu kah kamu, melewati itu semua tanpa dia ?.

Jawabannya adalah pasti mampu dan bisa, namun kamu harus berjuang dalam sebuah proses menuju kata itu ( Mampu & Bisa ). Sebuah proses itu yang akan membuat kamu luka. Sebuah luka yang tidak bisa kamu perlihatkan tapi kamu gak sanggup untuk dirasakan.

Hari ke 8 kamu mulai merasa kesepian, biasanya sebelum tidur kamu bisa melihatnya, namun malam itu kamu hanya bisa mengenangnya, dan beberapa menit kemudian, kamu mulai merindukannya.

Semakin sakit, tentu saja. Ketika kamu merindukan orang yang yang kamu sayang tapi kamu sudah tidak bisa melihatnya lagi. Sebuah photo yang terpajang di dinding rumah atau kamar, bahkan dalam sebuah galery ponselmu dan menjadikan itu sebuah obat penyembuh rindumu.

Tubuhmu mulai mengurus, dan wajahmu terlihat semakin tidak terurus. Kamu gak gila, kamu hanya sekedar hilang arah saja. " Gimana aku nanti ?". Itu tanyamu.

Kamu mulai bangkit, tapi kamu sedikit tertatih. " Aku kuat ". Ucapmu untuk menguatkan dirimu sendiri.

Biasanya kamu berdoa untuk segala hal sesuatu yang baik yang kamu panjatkan untuk untukmu dan keluargamu, tapi sekarang kamu berdoa " Semoga dia di tempatkan di tempat terindah MU ". 

Dan setelah kamu merasakannya, baru kamu sadar bahwa mengikhlaskan seseorang itu tidak semudah apa yang di pikirkan sebelumnya






0 comments:

Post a Comment